Punya Prestasi Olahraga? Ini Kesempatan Raih Beasiswa ke Jepang!
Jumat, 12 Februari 2016
KOMPAS.com - Tim Ekiden atau tim maraton estafet Tokyo International University (TIU) berhasil masuk peringkat ke-17 dalam kejuaraan yang diselenggarakan pada 2-3 Januari 2016 lalu. Perlombaan itu diadakan setiap tahun dan diikuti seluruh perguruan tinggi Jepang.
Memang, TIU menggarap serius pelajar yang punya bakat olahraga di kampusnya. Beragam pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan, termasuk dengan diselenggarakannya Hari Olahraga Internasional pada 9 April 2016 nanti.
Pihak kampus juga menyediakan salah satu gedung yang dikhususkan berisi fasilitas olahraga. Seluruh mahasiswa didorong berpartisipasi dalam berbagai bidang, seperti sepakbola, lari, panahan, dan lainnya. Yang berprestasi, beasiswa jadi reward-nya.
Beasiswa berlimpah
Selain ketangkasan fisik, TIU menantang pula mahasiswanya dalam prestasi akademis. Setiap tahunnya dianggarkan miliaran Yen berupa beasiswa, yang meliputi potongan biaya kuliah sebesar 30 persen, 50 persen, 80 persen, dan 100 persen.
“Penilaian dilakukan berdasarkan prestasi akademik, kondisi ketika pendaftaran masuk, serta kemampuan mahasiswa menjelaskan kenapa mereka berhak mendapatkan beasiswa,” kata Shunsuke Sekiguchi, General Manager E-Track Program Tokyo International University.
Sekiguchi melanjutkan, beasiswa tersebut berlaku penuh empat tahun masa perkuliahaan dan selama mahasiswa tetap mampu mempertahankan prestasinya. Mereka juga berpeluang memperoleh beasiswa penunjang biaya hidup sepanjang masa studinya.
"Beasiswa ini diberikan khusus bagi pelajar internasional dalam program English Track. Ini merupakan perkuliahan berbasis bahasa Inggris di mana mahasiswa bisa bergabung tanpa harus menguasai bahasa Jepang," ujar Sekiguchi.
Kurikulum program English Track (E-track) mengizinkan mahasiswa memperdalam dua bidang pengetahuan, yaitu ilmu Ekonomi Bisnis dan Hubungan Internasional. Ada juga program double degree dan program tiga bulan pertukaran pelajar ke Willamete University di Amerika Serikat atau universitas lainnya yang bekerja sama dengan TIU.
"Willamete University merupakan sister university kami. Para dosennya juga ikut ambil bagian mengajar beberapa mata kuliah pada program E-Track di kampus kami," ujar Sekiguchi.
Jembatan berkarir di Jepang
Saat ini, meskipun tak mensyaratkan kemampuan bahasa Jepang, pihak universitas memberikan wadah pembelajaran tersendiri di Japanese Plaza. Tempat ini menjadi jembatan interaksi antara mahasiswa asing dengan pelajar lokal sehingga mereka mampu bicara sekaligus memahami budaya Jepang.
Menurut Sekiguchi, dengan cara itu mahasiswa asing dimudahkan untuk memahami pola hidup masyarakat Jepang. Pengalaman yang mereka terima diharapkan berguna membantu kehidupan sehari-hari atau ketika mencari kerja nantinya di Negara itu.
Tak hanya itu. TIU juga memberikan pelatihan kerja melalui Student Leadership Internship Program (SLI). Di program ini, mahasiswa diajak mengenali lingkungan kerja dan berlatih menjadi contoh di kampus. "Kami ingin membangun mereka menjadi para pemimpin, baik secara emosi maupun kepribadian. SLI akan mengajak mahasiswa kami terjun langsung dalam berbagai aktivitas dalam lingkungan kampus, serta menjalin lebih banyak relasi di luar universitas," kata Sekiguchi.
Bagi pelajar Indonesia yang tertarik untuk belajar ke Jepang, TIU kembali membuka gelombang ketiga program E-Track yang akan dimulai pada September 2016. Pendaftaran dan seleksi masuk akan dilaksanakan pada 19 Februari hingga 4 Maret 2016.
Adapun dokumen yang harus diserahkan ialah nilai rapor, esai dalam bahasa Inggris, dan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti IELTS (minimal skor 5,5), TOEFL IBT (minimal skor 61), atau TOEIC (minimal skor 700). Keterangan lengkap dapat diunduh dan dilihat melalui situs web http://www.tiu.ac.jp/english/etrack/.
Pelajar punya kesempatan berkonsultasi langsung melalui perwakilan TIU di Jakarta (Fuji Staff) dengan bahasa Indonesia melalui telepon 021-2523716. Anda pun dapat langsung menghubungi lewat e-mail ke tiu@fujistaff.co.id.
@kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar