Selasa, 16 Februari 2016

Rahasia Guru Selandia Baru Jadi Pengajar Paling Profesional di Dunia

Anak belajar di sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisation for Economic and Development (OECD) menobatkan guru-guru di Selandia Baru sebagai jajaran para pengajar paling profesional di dunia. Studi terbaru yang dilansir Teaching and Learning International Study (TALIS) tersebut menempatkan para guru Selandia Baru di peringkat empat dari 34 negara dan ekonomi lainnya yang tercatat dalam daftar pengajar terprofesional dunia.
Menurut penelitian tersebut, guru Selandia Baru dinilai terbaik dalam kategori pelatihan guru dan pengembangan profesional, otonomi kerja dan jaringan dengan sesama kolega, yang semua itu merupakan indikator pokok dari profesionalisme.
Studi ini juga menegaskan bahwa 90 persen guru di negara ini berpartisipasi dalam program pendidikan guru, dengan 85 persen memiliki otonomi atas bahan pengajaran mereka. Lebih dari 9 dari sepuluh (93 persen) guru di Selandia Baru juga menerima umpan balik pada pengajaran mereka berdasarkan pengamatan langsung.
Peter Bull, General Manager, International, Educational New Zeland mengatakan sebelum melangkah ke dunia mengajar, para guru mendapatkan pelatihan profesional. "Guru-guru kami dilatih untuk membantu murid dalam berpikir kritis dan mendapatkan keahlian yang banyak dicari. Penelitian dari studi terbaru OECD ini juga menjadi cermin yang baik dari sistem pendidikan dan tenaga kerja pengajar yang berkualitas tinggi di Selandia Baru," kata dia.
Studi ini juga menemukan bahwa profesionalisme guru Selandia Baru konsisten di seluruh sekolah di Negeri Kiwi ini, di mana pun lokasi mereka berada. Peter mengatakan guru-guru di Selandia Baru bekerja keras menciptakan dampak positif bagi kehidupan murid dan agar mereka juga dapat mencapai kesuksesan, apapun latar belakang murid maupun asal mereka apakah murid lokal atau internasional.
"Ini mencerminkan profesionalisme dan pemahaman para guru yang tinggi mengenai pentingnya pendidikan yang sempurna,” ujar Peter.

@republikedukasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar